"Nyatanya,
Sekarang aku lebih sering menggerutu
Ku tawarkan sebongkah rindu
Kau mulai membatu bisu"
Kesal sekali rasanya
Setelah dia kuberi rasa
Lalu dia pergi begitu saja
Ah, bodoh lah
Sekarang yang lebih sering ku ucap adalah
Apa aku mengenalnya?
Apa aku cukup tau dia?
Apa aku...
Terlalu banyak tanya diotak
Kesal
Marah ku, mengumpat lah
Biarkan dia dengan dunianya
Sebab aku bukan bagian didalamnya
Pagi buta ini
Biar aku sambung tidur
Sambil ku peluk amarah agar padam
Dan aku
Aku patahkan rasa ku
Hari ini
CONVERSATION
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Search This Blog
About me
Ga pinter bikin caption, apalagi bikin kangen. Pinternya bikin mie telor setengah mateng, ayam srondeng, sambel, teh manis hangat...
0 komentar:
Posting Komentar